Deng Xiaoping: Arsitek Reformasi dan Modernisasi China

Deng Xiaoping adalah tokoh penting dalam sejarah modern China, dikenal sebagai “Arkiitek Reformasi dan Modernisasi” China. Ia adalah pemimpin nagahijau388 yang paling berpengaruh setelah Mao Zedong, dan berperan penting dalam mengubah ekonomi dan politik Tiongkok.

Latar Belakang dan Masa Muda

Deng Xiaoping lahir pada 22 Agustus 1904, di Xuanhan, Sichuan, Tiongkok. Ia bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok pada tahun 1923 saat masih bersekolah di Prancis. Ia kemudian berjuang dalam Perang Saudara Tiongkok dan Perang Dunia II, memegang berbagai posisi penting dalam partai dan militer.

Periode Reformasi

Setelah kematian Mao Zedong pada tahun 1976, Deng Xiaoping menjadi pemimpin de facto. Salah satu upaya terbesarnya adalah reformasi ekonomi yang dikenal sebagai ‘Pembukaan dan Reformasi’ pada tahun 1978, yang mengubah China dari ekonomi komunis yang tertutup menjadi ekonomi pasar yang lebih terbuka dan dinamis.

Modalisme dengan Ciri Khas Sosialis

Masa pemerintahannya ditandai oleh frase yang terkenal, “Modalisme dengan Ciri Khas Sosialis”. Deng memperkenalkan konsep ekonomi pasar ke dalam sistem sosialis, yang memungkinkan China untuk mempertahankan sistem politik sosialis sambil memanfaatkan keuntungan dari ekonomi pasar.

Peninggalan

Deng meninggal pada tahun 1997, meninggalkan warisan yang kuat. Di bawah kepemimpinannya, China telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, dan menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia. Deng menjadi figur ikonik yang merubah wajah ekonomi dan politik modern China.