Trigger: Studio di Balik Beberapa Anime Inovatif

ruby-info

Studio Trigger adalah salah satu studio animasi yang terkenal karena pendekatan inovatif dan berani dalam menciptakan anime. Berdiri pada tahun 2011, Trigger telah berkembang pesat menjadi salah satu studio animasi paling kreatif dan berpengaruh di dunia. Dengan gaya visual yang sangat khas, penceritaan yang penuh energi, dan eksperimentasi dalam teknik animasi, Trigger telah menghasilkan beberapa anime yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga memiliki dampak besar dalam industri anime modern.

Studio ini didirikan oleh dua mantan anggota Gainax, yaitu Hiroyuki Imaishi dan Kazuki Nakashima, yang sebelumnya telah bekerja bersama pada anime populer seperti “Tenga Toppa Gurren Lagann”. Pengalaman mereka di Gainax membawa semangat baru dan ide-ide brilian ke dalam Trigger, yang dengan cepat menciptakan karya-karya yang menyegarkan dunia anime.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah, gaya unik, dan beberapa karya terbesar dari Studio Trigger yang telah mengubah cara pandang dunia terhadap anime.

1. Sejarah Singkat Studio Trigger

Studio Trigger didirikan pada Oktober 2011, dengan tujuan untuk mengeksplorasi kemerdekaan kreatif dan mengembangkan proyek-proyek yang lebih berani dan inovatif. Pendiri utamanya, Hiroyuki Imaishi dan Kazuki Nakashima, sebelumnya bekerja bersama di Gainax, studio yang terkenal dengan karya-karya seperti “Neon Genesis Evangelion” dan “Tenga Toppa Gurren Lagann”.

Setelah beberapa proyek bersama Gainax, mereka memutuskan untuk mendirikan studio mereka sendiri, dengan harapan dapat menghasilkan anime yang lebih bebas dalam hal gaya visual, narrative, dan penggunaan teknik animasi yang belum banyak diterapkan oleh studio lain pada saat itu.

Studio Trigger mengusung semangat yang lebih eksperimental, menciptakan anime yang tidak takut untuk bermain dengan batasan-batasan konvensional dalam produksi anime, baik dari sisi cerita, visual, maupun karakter.

2. Gaya Visual dan Teknik Animasi yang Berbeda

Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari anime yang diproduksi oleh Studio Trigger adalah gaya visual yang dinamis dan ekspresif. Studio ini dikenal karena menggunakan animasi yang sangat ekspresif, penuh dengan gerakan cepat, dan sering kali menampilkan transformasi visual yang dramatis. Mereka juga cenderung menggunakan desain karakter yang lebih berani dan distraktif, dengan karakter-karakter yang sering kali memiliki proporsi tubuh yang lebih ekstrem atau distorisikan.

Selain itu, Trigger dikenal dengan pendekatannya yang sangat dinamis dalam penggambaran aksi, di mana adegan pertarungan sering kali disajikan dengan gerakan yang sangat cepat, efek visual yang melimpah, dan warna yang mencolok. Hal ini membuat anime mereka sangat mudah dikenali dan memberikan kesan enerjik serta menginspirasi.

Trigger juga dikenal sering menggunakan teknik kombinasi 2D dan 3D yang sangat baik, menciptakan pergerakan karakter yang tidak hanya menarik tetapi juga terasa sangat fluid dan penuh dengan gaya.

3. Anime-Inovatif dari Studio Trigger

Studio Trigger telah menghasilkan beberapa anime yang dikenal luas karena keberanian mereka dalam mendorong batasan-batasan konvensional, baik dalam hal cerita maupun teknik animasi. Berikut adalah beberapa karya terbesar yang telah dilahirkan oleh Trigger:

a. Kill la Kill (2013)

Kill la Kill” adalah salah satu karya terbesar dan paling terkenal dari Studio Trigger. Disutradarai oleh Hiroyuki Imaishi, anime ini memiliki gaya visual yang sangat ekspresif dan penuh dengan aksi yang cepat. Cerita ini mengikuti Ryuuko Matoi, seorang gadis yang mencari pembunuh ayahnya, yang membawanya ke sekolah yang sangat unik, di mana seragam sekolah berperan besar dalam memberikan kekuatan super kepada pemakainya.

“Kill la Kill” adalah contoh yang sempurna dari gaya visual khas Trigger: penuh dengan eksplosif, warna-warna mencolok, serta adegan aksi yang penuh energi. Dengan cerita yang penuh humor gelap dan mengangkat tema tentang kekuasaan, seksualitas, dan kebebasan, anime ini mendapatkan pengakuan luas di kalangan penggemar anime, dan menjadi salah satu anime yang paling ikonik dari era 2010-an.

b. Little Witch Academia (2017)

Little Witch Academia” adalah anime yang berasal dari film pendek yang diproduksi oleh Trigger pada tahun 2013. Setelah kesuksesan film pendek tersebut, studio ini memutuskan untuk mengembangkan cerita menjadi seri anime yang lebih panjang. Anime ini bercerita tentang Akko Kagari, seorang gadis muda yang bersemangat untuk menjadi penyihir hebat meskipun tidak memiliki bakat alami.

“Little Witch Academia” menampilkan gaya visual yang lebih cerah, berwarna-warni, dan optimis dibandingkan dengan “Kill la Kill”, tetapi tetap mempertahankan elemen gerakan cepat dan eksperimen visual yang menjadi ciri khas Trigger. Dengan cerita yang menyenangkan dan tema yang mengangkat keberanian serta impian, anime ini sukses menarik perhatian banyak penonton, dan menjadi salah satu anime terbaik di genre magical girl.

c. Promare (2019)

Promare” adalah film panjang yang disutradarai oleh Hiroyuki Imaishi dan diproduksi oleh Trigger bersama XFLAG. Film ini menggabungkan sains fiksi dan aksi futuristik dengan visual yang sangat mencolok. Ceritanya mengikuti sekelompok pemadam kebakaran futuristik yang menggunakan kekuatan api untuk melawan makhluk-makhluk bernama Burnish yang dapat mengendalikan api.

Film ini dikenal karena penggunaan visual 3D dan 2D yang sangat harmonis, serta desain karakter yang sangat dinamis. Dengan aksi yang cepat dan penuh dengan efek visual yang spektakuler, “Promare” menjadi salah satu film anime yang sangat menghibur dan mendapat pujian atas inovasi visualnya. Gaya animasi yang futuristik dan efek pertempuran yang epik menjadikan “Promare” sebuah karya visual yang sangat menonjol di dunia anime.

d. BNA: Brand New Animal (2020)

BNA: Brand New Animal” adalah anime yang disutradarai oleh Yoh Yoshinari, yang sebelumnya bekerja di “Little Witch Academia”. Anime ini berlatar belakang dunia yang dihuni oleh manusia dan makhluk hewan yang bisa berubah bentuk menjadi hewan (berubah menjadi beastmen). Cerita mengikuti seorang gadis bernama Michiru Kagemori, yang berubah menjadi rakun dan melarikan diri ke kota Anima City yang dihuni oleh beastmen.

“BNA” menggabungkan genre fantasi, aksi, dan kejahatan sosial, sambil tetap mempertahankan gaya visual cerah dan dinamis yang menjadi ciri khas Trigger. Penggunaan desain karakter yang ekspresif dan warna-warna mencolok sangat dominan dalam anime ini, yang membantu menciptakan nuansa yang sangat hidup dan enerjik.

4. Pengaruh Studio Trigger dalam Industri Anime

Studio Trigger telah menjadi salah satu studio yang paling berpengaruh dalam industri anime modern. Keberanian mereka untuk bereksperimen dengan gaya visual yang baru dan penceritaan yang inovatif telah mempengaruhi banyak studio dan penggemar anime. Mereka telah menunjukkan bahwa anime bisa lebih dari sekadar cerita tradisional, tetapi juga wahana eksperimen artistik yang dapat membawa banyak elemen budaya, visual, dan ide-ide baru.

Pengaruh Trigger terasa kuat dalam dunia anime masa kini, di mana banyak anime baru mengadopsi teknik visual yang lebih dinamis dan bercerita dengan lebih ekspresif, sering kali dengan pacing cepat dan kesan visual yang menantang batas-batas konvensional.

5. Kesimpulan: Masa Depan Studio Trigger

Studio Trigger terus berada di garis depan inovasi dalam industri anime. Dengan karya-karya yang selalu penuh dengan energi, eksperimen visual, dan cerita yang menarik, mereka berhasil membangun sebuah warisan yang sangat berharga bagi dunia anime.

Melihat bagaimana mereka terus memperkenalkan ide-ide baru dan mendobrak batas-batas teknis serta kreatif, dapat dipastikan bahwa Studio Trigger akan terus memimpin industri anime dengan cara-cara yang tak terduga, menghadirkan karya-karya visual yang menginspirasi dan memberi dampak besar kepada penggemar anime di seluruh dunia.